DhukunBola.com - Gerard Pique tegaskan jika Real Madrid ogah beri Passilo atau Guard of Honour, Barcelona bisa memuatnya sendiri. Hal itu lantas dibuktikan sendiri oleh raksasa Liga Spanyol tersebut.
Barcelona sendiri akhirnya tetap berhasil menjaga rekor tak terkalahkan mereka saat bermain imbang 2-2 melawan kubu Real Madrid, Senin (07/05/2018) dini hari WIB. Bermain di Camp Nou, pertandingan sangat terbuka dan kedua tim sengit bolak-balik menyerang.
Real Madrid dan Barcelona sama-sama kompak bergantian menguasai jalannya pertandingan. Setiap serangan yang dilancarkan oleh kedua tim selalu bisa terlihat sangat berbahaya. Skor 2-2 itu bahkan diwarnai dengan beberapa kejadian yang kontroversial.

Gerard Pique tegaskan jika Real Madrid ogah beri Passilo atau Guard of Honour, Barcelona bisa memuatnya sendiri. Hal itu lantas dibuktikan sendiri oleh raksasa Liga Spanyol tersebut.
Gerard Pique tegaskan jika Real Madrid ogah beri Passilo atau Guard of Honour, Barcelona bisa memuatnya sendiri. Hal itu lantas dibuktikan sendiri oleh raksasa Liga Spanyol tersebut.
Isu Guard of Honour atau Passilo yang sempat menguat dalam beberapa pekan terakhir akhirnya diselesaikan sendiri oleh pemain Barcelona usai laga. Madrid tetap tidak memberikan Passilo pada Barca. Para pemain Barcelona malah melakukan Passilonya sendiri dengan dibantu para staf.
Karena Madrid tidak mau memberikannya, maka Gerrard Pique langsung berimprovisasi dan melakukannya sendiri bersama staf Barcelona. Bisa terjadi di akhir laga saat para pemain Barca mengulang tradisi tersebut, meski yang memberikan apresisasi adalah staf Barca.
The coaching staff perform a guard of honor for the team— FC Barcelona 🏆🏆 (@FCBarcelona) May 6, 2018
👏👏
🔵🔴 Força Barça! pic.twitter.com/ypHdltokGa
“Kami (para pemain dan staf Barcelona) adalah satu keluarga, mereka (Real Madrid) tidak mau memberi guard of honour pada kami biar saja, saya meminta staf kami untuk melakukannya. Dengan itu kami tetap meninggalkan lapangan,” ujar Gerard Pique melalui marca.
Ernesto Valverde selaku pelatih Barcelona sendiri mengakui jika hal itu sama sekali tidak direncanakan sebelumnya. Ia akui hal itu merupakan improvisasi dari Gerard Pique yang selalu banyak ide.
“Aksi itu benar-benar hasil improvisasi, Gerard Pique orangnya memang selalu penuh kejutan. Mereka berkata pada saya bahwa seharusnya ada guard of honour dan mereka langsung melakukannya,” pungkasnya sambil geli sendiri.